Cara Budidaya Rosella yang Sangat Mudah Diterapkan

Cara Budidaya Rosella - Di Indonesia, rosella populer dikonsumsi dengan cara dibuat teh. Rasa dari teh rosella ini dominan asam. Karena tingkat keasaman yang cukup tinggi inilah Anda yang memiliki masalah dengan penyakit maag sebaiknya jika mengosumsi teh rosella harus secukupnya saja, jangan terlalu banyak. Tidak bisa dipungkiri bahwa, manfaat dan khasiat rosella yang sangat banyak ini membuat Anda tergiur untuk membudidayakannya.
Cara Budidaya Rosella yang Sangat Mudah Diterapkan
Rosella ini sangat gampang dibudidayakan. Nah, berikut ini cara budidaya rosella yang mudah untuk diterapkan.

Langkah mudah budidaya rosella

1. Persiapan lahan
Langkah pertama yang perlu untu Anda lakukan saat berencana membudidayakan rosella adalah persiapan lahan. Yang perlu Anda lakukan saat mempersiapkan lahan ini adalah membersihkan lahan dari segala rumput, penggemburan tanah, pemberian pupuk, dan yang terakhir membuat bedengan. Pembuatan bedengan ini bertujuan untuk menjaga benih yang disemai agar tidak dimakan ayam atau hama.

2. Pembibitan rosella
Setelah mempersiapkan lahan, Anda bisa melakukan pembibitan menggunakan benih rosella yang siap tanam. Atau bisa membuat bibit sendiri caranya, rendam terlebih dahulu benih rosella sehari semalam, kemudian diamkan terlebih dahulu sampai tumbuh kecambah. Selain menggunakan metode pembibitan ini, Anda juga bisa langsung menyemaikan benih ke lahan yang sudah disiapkan.

3. Penanaman rosella
Jika Anda menggunakan metode penyemaian secara langsung di tanah, masukkan 2 sampai 3 biji benih rosella ke lahan. Jika menggunakan kecambah rosella, masukkan saja 1 sampai 2 bibit ke dalam lubang. Namun jika Anda menggunakan metode penanaman dengan polybag, setelah biji tumbuh setidaknya 7 cm pindahkan ke dalam polybag. Masukkan 1-2 benih rosella ke dalam polybag. Lalu jika sudah tumbuh setidaknya 20 cm, pindahkan ke dalam lahan.
Baca juga: Inilah Manfaat Ajaib Rosella Ungu
4. Perawatan rosella
Setelah tumbuh, siram sekali pada sore hari. Perlu untuk Anda ingat, saat penyiraman tidak boleh terlalu banyak air, batang rosella sangat rentan sekali bisa membusuk. Dan juga jangan sampai kekurangan air, batang rosella bisa mengering. Nah, setelah tanaman berumur 3-8 minggu, Anda bisa melakukan pemupukan. Jangan lupa untuk sering menyiangi gulma dan memberantas hama yang datang.

5. Panen rosella
Setelah tahan-tahap di atas selesai di laksanakan, Anda tinggal menunggu untuk rosella berbunga. Masa panen rosella ini adalah ketika sudah berusia 7-8 bulan setelah proses tanam. Kelopak bunga rosella ini bisa Anda konsumsi secara langsung ataupun dalam bentuk kering.

Itulah cara budidaya rosella yang sangat mudah untuk diterapkan. Ternyata sangat mudah sekali ya membudidayakan rosella di lahan Anda sendiri.

Tidak ada komentar untuk "Cara Budidaya Rosella yang Sangat Mudah Diterapkan"